PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Review minggu ke-1
Definisi Pendidikan
proses perubahan sikap dan tatalaku seorang atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan
manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan
Menurut Aristoteles, ada 3 komponen dalam psikologi pendidikan. Yaitu:
proses perubahan sikap dan tatalaku seorang atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan
manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan
Menurut Aristoteles, ada 3 komponen dalam psikologi pendidikan. Yaitu:
· Kognitif : Apa yang indra kita terima
· Afektif : Apa yang kita rasakan
· Konatif : Apa yang akan kita lakukan
Pendidikan juga ada 3 macam
yakni :
· Pendidikan Informal > keluarga,
homeschooling, dan biasanya tidak kita sadari
· Pendidikan Formal > SD, SMP, SMA, dan
memiliki badan hukum
· Pendidikan Nonformal > Kursus, Bimbel, dan
lain lain
Pendidikan menurut saya sangatlah penting itu merupakan kewajiban kita sebagai manusia yang berpendidikan, sekolah hampir sama dengan persepsi.ketika anda berjalan atau mengendarai menuju sekolah atau tempat kerja melewati jalan yang sama setiap hari, otak anda sebenarnya tidak sungguh memberitahu pemandangan sepanjang rute perjalanan. Orang-orang lebih suka berjalan ke tempat yang baru karena pengalaman pemandangan di tempat yang tidak biasa sering menyolok dan menarik. seperti sekolah kita mencari ilmu pertama lingkungan yang dekat dengan kita yaitu rumah (informal) selanjutnya kita bersekolah (formal) sekolah tidak lah cukup untuk mendapatkan pendidikan lebih lalu kita kursus (nonformal) ini merupakan sebuah keberhasilan untuk mendapatkan sebuah informasi dan pengalaman yang lebih untuk kita.
REVIEW MINGGU KE 2
A. Logis dan Rasional
Logis x Rasional
Logis x Rasional
· Logis ➻ Hal yang masuk akal
· Rasional ➻ Pencarian Fakta / alasannya
Logis sudah pasti rasional, tapi rasional tidak lah logis
Contohya :
Tuhan itu tidak ada karena tidak bisa terlihat (Logis)
Tuhan adalah pencipta manusia, jika bukan Tuhan siapa lagi?(Rasional)
B. Bakat / Kreativitas
Setiap orang memiliki bakat ?
Saya kira bakat harus dididapatkan dengan keahlian kita dan keseringan untuk berlatih . Seperti halnya belajar mengendarai sepeda. Apa iya, kita langsung bisa mengendarai sepeda tanpa harus belajar mengayuhnya? Tidak, bakat tidak bekerja seperti itu.
sama halnya ketika kita senang dengan olahraga atau lainnya, kita melalukan seperti sepakbola tidak akan merasakan keletihan saat memang kita melaukan dengan senang hati, karena terlau kita sering bermain sepakbola keahlian akan muncul dan skill kita keluar lebih baik dari sebelumnya, maka secara otomasis kita mendapatkan bakat yang kita miliki dengan kerja keras selama kita alami dari awal.
Bakat tidak bisa langsung didapatkan, namun melalui proses panjang dan usaha yang sungguh sungguh hingga akhirnya kita ahli dalam suatu hal.
Berikut ini adalah metode dalam psikologi pendidikan:
· Introspeksi
➻ Melakukan pengamatan ke dalam diri (memperbaiki diri sendiri
menjadi lebih baik)
· Observasi
➻ Melakukan kegiatan melihat sesuatu dari luar (Perilaku yang
tampak)
· Metode Klinis
➻ Digunakan untuk mengumpulkan data yang lebih rinci mengenai
prilaku yang menyimpang
· Metode Diferensial ➻Digunakan untuk meneliti
perbedaan individual denganberbagai alat pengukuran
· Metode Ilmiah
➻Menetapkan prosedur sistematik dalam memecahkan permasalahan
· Metode Eksperimen ➻Melakukan pengontrolan secara
ketat terhadap faktor – faktor yang dapat mengotori subjek yang diteliti
”
Review Minggu ke-3
Apa itu intelegensi?
kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungannya secara efektif. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa intelegensi adalah suati kemampuan mental yg leibatkan proses berpikir secara rasional
Kebanyakan orang melihat intelegensi merupakan tolak ukur kecerdasan seseorang.
Perlu diluruskan, itu TIDAK benar. Sama seperti IQ test,
Intelegensi tidak bisa menentukan kecerdasan seseorang. Karena bisa jadi dia
cerdas dalam hal lain selain memecahkan masalah, berfikir logis, dll. Ingat,
masih ada 3 lagi hal lain yang perlu diperhitungkan (emotional, spiritual,
Physical).
ketika kita menjalani test IQ itu perlu mood dan kondisi yang sehat penuh semangat, otak kita di rancang untuk berfikir dengan nyaman ketika kita test IQ buat lah itu bahagia karena apa ? jika mood kita buruk maka kinerja otak kita akan melamban dan tidak fokus terjadilah penurunan. tapi bandingan dengan mood dan kondisi baik kita akan mendapatkan kinerja otak secara maksimal, saat mengerjakan test IQ selalu mendapatkan kemudahan mengerjakanya.
ketika kita menjalani test IQ itu perlu mood dan kondisi yang sehat penuh semangat, otak kita di rancang untuk berfikir dengan nyaman ketika kita test IQ buat lah itu bahagia karena apa ? jika mood kita buruk maka kinerja otak kita akan melamban dan tidak fokus terjadilah penurunan. tapi bandingan dengan mood dan kondisi baik kita akan mendapatkan kinerja otak secara maksimal, saat mengerjakan test IQ selalu mendapatkan kemudahan mengerjakanya.
Proses Persepsi
Sensasi pada dasarnya sama
dengan pengindraan. Dan hakikatnya sesuatu yang masuk dalam diri kita melalui
alat indra. Dan alat indra sendiri itu ada 5 yaitu :
1. indera penglihatan (mata)
2. indera pendengaran (kuping)
3. ndera penciuman (hidung)
4. indera pengecap (lidah)
5. indera peraba (kulit)
Alat indra mengubah informasi menjadi implus-implus saraf dengan bahasa yang di pahami oleh otak maka terjadilah proses sensasi lalu sensasi itu di deskripsikan oleh pengalaman telah kita lalui munculah persepsi kita, contohnya seperti diatas.