Kamis, 23 Maret 2017

REVIEW PSIKOLOGI PENDIDIKAN

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Review minggu ke-1

Definisi Pendidikan 
proses perubahan sikap dan tatalaku seorang atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan
manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan


Menurut Aristoteles, ada 3 komponen dalam psikologi pendidikan. Yaitu:
·                     Kognitif : Apa yang indra kita terima
·                     Afektif : Apa yang kita rasakan
·                     Konatif : Apa yang akan kita lakukan

Pendidikan juga ada 3 macam yakni :
·                     Pendidikan Informal > keluarga, homeschooling, dan biasanya tidak kita sadari
·                     Pendidikan Formal > SD, SMP, SMA, dan memiliki badan hukum
·                     Pendidikan Nonformal > Kursus, Bimbel, dan lain lain

Pendidikan menurut saya sangatlah penting itu merupakan kewajiban kita sebagai manusia yang berpendidikan, sekolah hampir sama dengan persepsi.ketika anda berjalan atau mengendarai menuju sekolah atau tempat kerja melewati jalan yang sama setiap hari, otak anda sebenarnya tidak sungguh memberitahu pemandangan sepanjang rute perjalanan. Orang-orang lebih suka berjalan ke tempat yang baru karena pengalaman pemandangan di tempat yang tidak biasa sering menyolok dan menarik. seperti sekolah kita mencari ilmu pertama lingkungan yang dekat dengan kita yaitu rumah (informal) selanjutnya kita bersekolah (formal) sekolah tidak lah cukup untuk mendapatkan pendidikan lebih lalu kita kursus (nonformal) ini merupakan sebuah keberhasilan untuk mendapatkan sebuah informasi dan pengalaman yang lebih untuk kita.

REVIEW MINGGU KE 2

A. Logis dan Rasional
Logis x Rasional 
·                     Logis        Hal yang masuk akal
·                     Rasional   Pencarian Fakta / alasannya

Logis sudah pasti rasional, tapi rasional tidak lah logis
Contohya :
Tuhan itu tidak ada karena tidak bisa terlihat (Logis)
Tuhan adalah pencipta manusia, jika bukan Tuhan siapa lagi?(Rasional)

B. Bakat / Kreativitas
Setiap orang memiliki bakat ?

Saya kira bakat harus dididapatkan dengan keahlian kita dan keseringan untuk berlatih . Seperti halnya belajar mengendarai sepeda. Apa iya, kita langsung bisa mengendarai sepeda tanpa harus belajar mengayuhnya? Tidak, bakat tidak bekerja seperti itu.

sama halnya ketika kita senang dengan olahraga atau lainnya, kita melalukan seperti sepakbola tidak akan merasakan keletihan saat memang kita melaukan dengan senang hati, karena terlau kita sering bermain sepakbola keahlian akan muncul dan skill kita keluar lebih baik dari sebelumnya, maka secara otomasis kita mendapatkan bakat yang kita miliki dengan kerja keras selama kita alami dari awal.

Bakat tidak bisa langsung didapatkan, namun melalui proses panjang dan usaha yang sungguh sungguh hingga akhirnya kita ahli dalam suatu hal.


Berikut ini adalah metode dalam psikologi pendidikan:
·                     Introspeksi                Melakukan pengamatan ke dalam diri (memperbaiki diri sendiri menjadi lebih baik)
·                     Observasi                   Melakukan kegiatan melihat sesuatu dari luar (Perilaku yang tampak)
·                     Metode Klinis            Digunakan untuk mengumpulkan data yang lebih rinci mengenai prilaku yang menyimpang
·                     Metode Diferensial   Digunakan untuk meneliti perbedaan individual denganberbagai alat pengukuran
·                     Metode Ilmiah           Menetapkan prosedur sistematik dalam memecahkan permasalahan
·                     Metode Eksperimen  Melakukan pengontrolan secara ketat terhadap faktor – faktor yang dapat mengotori subjek yang diteliti ” 


Review Minggu ke-3

Apa itu intelegensi?
kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungannya secara efektif. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa intelegensi adalah suati kemampuan mental yg leibatkan proses berpikir secara rasional

Kebanyakan orang melihat intelegensi merupakan tolak ukur kecerdasan seseorang.
Perlu diluruskan, itu TIDAK benar. Sama seperti IQ test, Intelegensi tidak bisa menentukan kecerdasan seseorang. Karena bisa jadi dia cerdas dalam hal lain selain memecahkan masalah, berfikir logis, dll. Ingat, masih ada 3 lagi hal lain yang perlu diperhitungkan (emotional, spiritual, Physical).

ketika kita menjalani test IQ itu perlu mood dan kondisi yang sehat penuh semangat, otak kita di rancang untuk berfikir dengan nyaman ketika kita test IQ buat lah itu bahagia karena apa ? jika mood kita buruk maka kinerja otak kita akan melamban dan tidak fokus terjadilah penurunan. tapi bandingan dengan mood dan kondisi baik kita akan mendapatkan kinerja otak secara maksimal, saat mengerjakan test IQ selalu mendapatkan kemudahan mengerjakanya.


Proses Persepsi
Sensasi pada dasarnya sama dengan pengindraan. Dan hakikatnya sesuatu yang masuk dalam diri kita melalui alat indra. Dan alat indra sendiri itu ada 5 yaitu : 
1.                  indera penglihatan (mata)
2.                  indera pendengaran (kuping)
3.                  ndera penciuman (hidung)
4.                  indera pengecap (lidah)
5.                  indera peraba (kulit) 

A
lat indra mengubah informasi menjadi implus-implus saraf dengan bahasa yang di pahami oleh otak maka terjadilah proses sensasi lalu sensasi itu di deskripsikan oleh pengalaman telah kita lalui munculah persepsi kita, contohnya seperti diatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sistem informasi Psikologi

Sistem Informasi Psikologi A.    Pengertian Sistem 1.   Menurut Jogiyanto (2005), suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang...