Senin, 17 April 2017

IAD

1.     1.  UNSUR


Unsur adalah zat murni yang dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa. Penulisan lambang unsur mengikuti aturan sebagai berikut:
1. Lambang unsur diambil dari singkatan nama unsur. Beberapa lambang unsur berasal dari bahasa Latin atau Yunani nama unsur tersebut. Misalnya Fe dari kata ferrum (bahasa latin) sebagai lambang unsur besi.
2.     Lambang unsur ditulis dengan satu huruf kapital.
3.  Untuk Unsur yang dilambangkan dengan lebih dengan satu huruf, huruf pertama lambang ditulis dengan huruf kapital dan huruf kedua/ketiga ditulis dengan huruf kecil.
4.    Unsur-unsur yang memiliki nama dengan huruf pertama sama maka huruf pertama lambang unsur diambil dari huruf pertama nama unsur dan huruf kedua diambil dari huruf lain yang terdapat pada nama unsur tersebut. Misalnya, Rauntuk radium dan Rn untuk radon.
Pada suhu kamar (25 C) unsur dapat berwujud Padat, Cair,dan Gas, secara umum unsur terbagi menjadi dua kelompok yaitu:
Unsur Logam: umumnya unsur logam diberi nama akhiran ium. Umumnya logam ini memiliki titik didih tinggi, mengilap, dapat dibengkokan  , dan dapt menghantarkan panas atau arus listrik
Unsur Non Logam: umumnya memiliki titik didih rendah, tidak mengkilap,kadang-kadang rapuh tak dapat dibengkokkan dan sukar menghantarkan panas atau arus listrik.


Senyawa adalah zat yang terbentuk dari penggabungan unsur-unsur dengan pembagian tertentu. Senyawa dihasilkan dari reaksi kimia antara dua unsur atau lebih melalui reaksi pembentukan. Misalnya, karat besi (hematit) berupa Fe2O3 dihasilkan oleh reaksi besi (Fe) dengan oksigen (O). Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi penguraian.
Senyawa mempunyai sifat yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Senyawa hanya dapt diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi kimia. Pada kondisi yang sama, senyawa dapat memiliki wujud berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Sifat fisika dan kimia senyawa berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Misalnya reaksi antara gas hidrogen dan gas oksigen membentuk senyawa air yang berwujud cair.



SISTEM PERIODIK

Pengertian Sistem Periodik Unsur
Sistem periodik memperlihatkan pengelompokkan atau susunan unsur-unsur dengan tujuan mempermudah dalam mempelajari sifat-sifat berbagai unsur yang berubah secara periodik.
Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur
Usaha-usaha untuk mengelompokkan unsur-unsur telah dimulai sejak para ahli menemukan semakin banyaknya unsur di alam. Pengelompokkan unsur-unsur ini dimaksudkan agar unsur-unsur tersebut mudah dipelajari. Beberapa ahli mengelompokkan unsur-unsur tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan.
1)      Triade Dobereiner
Pada tahun 1829, Johann Dobereiner mengelompokkan unsure berdasarkan kemiripan sifat ke dalam tiga kelompok yang disebut triade. Dalam triade, sifat unsur kedua merupakan sifat antara unsur pertama dan unsur ketiga. Contohnya: suatu triade Li-Na-K terdiri dari Lithium (Li), Natrium (Na), Kalium (K) yang mempunyai kemiripan sifat. Dia juga menemukan bahwa massa atom unsur kedua adalah rata-rata massa atom unsur pertama dan unsur ketiga. Tabel pengelompokkan unsur dapat dilihat pada Tabel 1. Contohnya: massa atom unsur Na adalah rata-rata massa atom unsur Li dan massa atom unsur K.
Contoh triade yang lain adalah triade Ca-Sr-Ba, triade Cl-Br-I.
Tabel 1. Tabel Triade
Litium
(Li)
Kalsium
(Ca)
Klorin
(Cl)
Belerang
(S)
Mangan
(Mn)
Natrium
(Na)
Stronsium
(Sr)
Bromin
(Br)
Selenium
(Se)
Kromium
(Cr)
Kalium
(K)
Barium
(Ba)
Iodin
(I)
Telurium
(Te)
Besi
(Fe)
2)      Hukum Oktaf Newlands
Pada tahun 1865, John Newlands mengklasifikasikan unsur berdasarkan kenaikan massa atomnya. Newlands mengamati ada pengulangan secara teratur keperiodikan sifat unsur. Unsur ke-8 mempunyai sifat mirip dengan unsur ke-1. Begitu juga unsur ke-9 mirip sifatnya dengan unsur ke-2, dan seterusnya. Karena kecenderungan pengulangan selalu terjadi pada sekumpulan 8 unsur (seperti yang telah dijelaskan) maka sistem tersebut disebut Hukum Oktaf.

 2. Macam macam Energi

2        A . Energi Kimia
(Macam macam tulisan) Energi kimia adalah energi yang paling dibutuhkan oleh makhluk hidup dikarenakan pada bentuk kimiawi, energi mampu disimpan lebih lama. Energi kimia tersimpan dalam bahan bahan makanan. Dalam metabolisme sel, ATP adalah salah satu bentuk energi kimia yang paling berguna dan penting untuk manusia. Energi kimia juga tersimpan dalam bahan bakar yang sering kita gunakan seperti bensin, dan minyak tanah. Energi ini muncul karena terjadi proses pemecahan ikatan kimia dalam susunannya sehingga menghasilkan energi. Melalui penjelasan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa energi kimia merupakan energi yang paling utama di dunia ini.

B . Energi Panas
(Macam macam tulisan) Energi panas adalah bentuk energi yang berubah menjadi kalor. Energi panas dapat muncul karena terjadi perubahan bentuk energi seperti pada reaksi energi kimiawi pada matahari yang mengakibatkan munculnya api serta panas yang berpindah secara radiasi.
C . Energi Bunyi
(Macam macam tulisan) Energi ini merupakan salah satu bentuk perubahan energi. Bunyi mampu dihasilkan oleh tabrakan, tumbukan, serta banyak peristiwa lainnya asalkan ada penghantar seperti udara ataupun benda lainnya. Satuan bunyi adalah desibell
D . Energi Listrik
(Macam macam tulisan) Energi listrik merupakan energi yang saat ini paling banyak digunakan dan dianggap penting oleh penduduk dunia. Energi ini muncul karena adanya perbedaan muatan antara dua buah titik penghantar. Energi listrik dihasilkan oleh pembangkit tenaga listrik. Energi ini mampu diperoleh dari perubahan berbagai sumber energi seperti air, angin, panas, cahaya, dan bahan bakar fosil (kimiawi). Energi tersebut dikonversikan menjadi energi listrik melalui terputarnya turbin yang merupakan dinamo yang mampu menghasilkan medan listrik. Untuk cahaya, energi listrik diperoleh berdasarkan reaksi fotovoltaik pada permukaannya sehingga menyebabkan perbedaan muatan dan menghasilkan listrik.


3     3. penemuan
   Penemuan yang ditemukan di Perancis
Prof Dr Ciptadi berhasil menemukan senyawa kimia
baru yaitu senyawa 1,3-oxaphospholes. Dijelaskannya,
senyawa 1,3-oxaphospholes yang ditemukannya itu,
terindikasi sebagai senyawa yang bermanfaat untuk
antibiotik dan pestisida. Senyawa itu dibuat dari unsur
phosphorus. “Saat berada studi di Perancis, saya menemukan 40 senyawa oxaphospholes dan derivat-
derivatnya (turunannya),” katanya.
Dari 40 senyawa baru tersebut 30 di antaranya sudah
dikirim ke Bayern Jerman, sebuah lembaga farmasi
yang ada di Jerman.Sementara 10 senyawa baru lainnya
masih dikembangkan oleh mahasiswa program doktor (S3) di ENSCM Montapellier II Perancis.
Penemuan senyawa baru olehnya itu diharapkan dapat
dipatenkan bersama-sama dengan Prof Dr Cristau,
seorang guru besar asal Perancis selaku dosen
pembimbing saat melakukan penelitian di laboraorium
universitas tersebut. Berdasarkan keterangan guru besar bidang biokimia/
kimia organik Unpar tersebut, penemuan tersebut
cukup membanggakan bangsa Indonesia, karena jarang
terdapat mahasiswa Indonesia menemukan senyawa
baru di perguruan tinggi itu.
Oleh karena itu, ketika diumumkan penemuan tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Perancis ikut menghadiri
dan mengucapkan selamat atas penemuan tersebut.
Pengembangan penelitian ini masih terus dilakukan
bekerjasama dengan laboratorium kimia organik
ENSCM Universite Montpellier II Perancis.
Penemuan senyawa-senyawa baru tersebut sebagian sudah diseminarkan di berbagai negara di Eropa dan
Asia seperti Perancis, Inggris, Jerman, dan Jepang.
Sebagian juga sudah dipublikasikan pada jurnal
internasional, seperti Acta Crystallographica, European
Jounal of Organik Chemistry, Journal of
Organometallic Chemistry, Phosphorus Sulfur and Silicon, katanya.
Ia menemukan senyawa itu saat ia mengambil program
doktor (S3) kimia biomolekul di ENSCM Universite
Montapellier II, Perancis.


4.sifat sifat fisika
 Sifat fisika adalah perubahan yang dialami suatu benda tanpa membentuk zat baru.
Sifat ini dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun materi tersebut. Sifat fisika antara lain wujud zat, warna, bau, titik leleh, titik didih, massa jenis, kekerasan, kelarutan, kekeruhan, kemagnetan, dan kekentalan. Berikut ini pembahasan mengenai sifat-sifat fisika tersebut :
·         Wujud zat
Wujud zat dibedakan atas zat padat, cair, dan gas. Zat tersebut dapat berubah dari satu wujud ke wujud lain. Beberapa peristiwa perubahan yang kita kenal, yaitu : menguap, mengembun, mencair, membeku, meyublim, dan mengkristal.
·         Warna
Setiap benda memiliki warna yang berbeda-beda. Warna merupakan sifat fisika yang dapat diamati secara langsung. Warna yang dimiliki suatu benda merupakan ciri tersendiri yang
membedakan antara zat satu dengan zat lain. Misal, susu berwarna putih, karbon berwarna hitam, paku berwarna kelabu pudar dan lain–lain.
·         Kelarutan
Kelarutan suatu zat dalam pelarut tertentu merupakan sifat fisika. Air merupakan zat pelarut untuk zat-zat terlarut. Tidak semua zat dapat larut dalam zat pelarut. Misal, garam dapat larut dalam air, tetapi kopi tidak dapat larut dalam air.
·         Daya hantar listrik
Daya hantar listrik merupakan sifat fisika. Benda yang dapat menghantarkan listrik dengan baik disebut konduktor, sedangkan benda yang tidak dapat menghantarkan listrik disebut isolator. Benda logam pada umumnya dapat menghantarkan listrik. Daya hantar listrik pada suatu zat dapat diamati dari gejala yang ditimbulkannya. Misal, tembaga dihubungkan dengan sumber tegangan dan sebuah lampu. Akibat yang dapat diamati adalah lampu dapat menyala.
·         Kemagnetan
Berdasarkan sifat kemagnetan, benda digolongkan menjadi dua yaitu benda magnetik dan benda non magnetik. Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet, sedangkan benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.
·         Titik Didih
Titik didih merupakan suhu ketika suatu zat mendidih.
·         Titik Leleh
Titik leleh merupakan suhu ketika zat padat berubah menjadi zat cair.
Sifat kimia adalah perubahan yang dialami suatu benda yang membentuk zat baru.
 ciri-ciri suatu zat yang berhubungan dengan terbentuknya zat jenis baru. Contoh sifat kimia antara lain mudah terbakar, mudah busuk, mudah meledak , beracun, dan berkarat (korosif).
Berikut ini pembahasan mengenai sifat-sifat kimia :
·         Mudah terbakar
Bensin termasuk zat yang mudah terbakar. Sehingga, di stasiun pengisian bahan bakar terdapat larangan “DILARANG MEROKOK“. Dengan mengetahui sifat dari bahan-bahan yang mudah terbakar, kita akan dapat menggunakannya secara aman.
·         Mudah busuk
Akibat terjadi reaksi kimia dalam suatu makanan atau minuman, dapat mengakibatkan makanan dan minuman tersebut membusuk dan berubah rasa menjadi asam. Misal, nasi yang dibiarkan berhari–hari bereaksi dengan udara menjadi basi, susu yang berubah rasa menjadi asam.
·         Berkarat
Reaksi antara logam dan oksigen dapat mengakibatkan benda tersebut berkarat. Logam, seperti : besi dan seng memiliki sifat mudah berkarat.
·         Mudah meledak
Interaksi zat dengan oksigen di alam ada yang mempunyai sifat mudah meledak, seperti : magnesium, uranium dan natrium.
·         Racun
Terdapat beberapa zat yang memiliki sifat kimia beracun, antara lain: insektisida, pestisida, fungisida, herbisida dan rodentisida. Zat beracun tersebut digunakan manusia untuk membasmi hama, baik serangga maupun tikus.



5. Pemanfaatan Energi Listrik dan Panas
1. Energi listrik

Energi listrik merupakan salah satu energi yang terjadi karena adanya arus listrik yang menyebabkan terjadinya energi. Dalam kehidupan sehari-hari kita menggunakan energi listrik, contohnya adalah untuk memasak apabila menggunakan kompor listrik, menyetrika dengan menggunakan setrika, mencuci pakaian dengan menggunakan mesin cuci, mendengarkan radio dan lain sebagainya.
Jika malam tiba, maka akan digunakan lampu untuk menerangi rumah ketika malam tiba. Energi listrik yang kita rasakan berasal dari pembangkit tenaga listrik yang berasal dari berbagai macam sumber energi seperti pembangkit listrik tenaga air, pembangkit listrik tenaga surya dan lain sebagainya. Jumlah energi yang terbatas membuat kita harus jeli dan cermat menggunakan energi listrik.
Pemanfaatan energi listrik sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan kita. Nyalakan lampu pada malam hari, dan matikan lampu ketika pagi telah menjelang. Atau, ketika menonton televisi lebih baik gunakan satu TV untuk digunakan bersama-sama, daripada menggunakan beberapa TV yang akhirnya membuat listrik menjadi boros. Cermat memanfaatkan energi akan menyelamatkan alam dari kekurangan energi.

2. Energi kalor atau energi panas

Energi panas merupakan salah satu energi yang penting dalam kehidupan manusia. Salah satu sumber energi panas terbesar adalah matahari yang menghangatkan bumi setiap harinya. Panas matahari ini bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi dengan berubah menjadi energi listrik melalui sumber listrik tenaga surya, yang bisa dijadikan sebagai energi baru.
Akan tetapi, selain matahari ada sumber energi panas lainnya yang memiliki jumlah yang tidak terbatas. Kita juga harus jeli dan hemat dalam pemanfaatan energi panas. Contoh sumber energi panas lainnya adalah batu bara yang bisa dijadikan sebagai sumber pemanas ruangan atau sebagai bahan bakar memasak. Keberadaan batu bara dalam jumlah terbatas harus dimanfaatkan secara bijak, gunakan energi panas yang telah dirubah menjadi energi lain seperlunya sehingga dapat mengurangi kerusakan alam yang berlebihan.
Dengan bijak dalam pemanfaatan energi, serta selalu mencari energi baru yang lebih inovatif dalam rangka pemenuhan energi yang menopang kehidupan makhluk hidup yang ada di muka bumi ini.

3. Energi kimia
Energi kimia adalah sebuah energi yang dihasilkan atau diperoleh dari hasil reaksi kimia. Adapun fungsi energi kimia dalam kehidupan sehari-hari ini adalah ketika kita mengonsumsi makanan di setiap harinya. Di mana saat kita makan maka dalam tubuh akan terjadi reaksi kimia yang menghasilkan energi untuk beraktivitas. Selain itu, mobil untuk dapat bergerak juga dihasilkan dari energi panas saat proses pembakaran berlangsung pada bensin.

4.Energi cahaya
Energi cahaya juga merupakan salah satu bentuk energi yang terpenting dalam kehidupan manusia. Tanpa adanya cahaya, maka kita akan kegelapan di malam hari. Adapun sumber cahaya terbesar di bumi adalah matahari. Matahari adalah sumber energi terpenting untuk kehidupan makhluk hidup di alam semesta.
Dengan adanya matahari, maka tumbuhan bisa melangsungkan proses fotosintesis yang menghasilkan oksigen untuk dapat dihirup oleh semua makhluk hidup di dunia. Selain cahaya matahari, energi cahaya juga tersimpan dalam lampu atau listrik untuk penerangan di malam hari.

4. Energi listrik
Energi listrik juga tak kalah pentingnya bagi kebutuhan manusia. Listrik sangat penting untuk menjalankan berbagai macam alat elektronik yang dibutuhkan saat beraktivitas. Listrik berfungsi sebagai alat penerangan, selain itu fungsi energi listrik juga penting untuk menghidupkan kipas angin, AC, mesin cuci dan berbagai macam alat elektronik lainnya.

5. Energi air
Sumber energi yang tak kalah pentingnya bagi kehidupan manusia ataupun makhluk hidup lainnya untuk kehidupan. Air berperan untuk mandi, mencuci, minum, hingga industri pengolahan air. Selain itu, tenaga air juga berperan besar dalam menghasilkan listrik untuk kehidupan umat manusia.

Tanpa adanya air, manusia dan makhluk hidup lainnya tak akan bisa bertahan hidup. Energi air juga termasuk salah satu energi terbarukan yang tak akan ada habisnya, kecuali kehidupan di bumi ini musnah. Air juga dapat digunakan secara terus menerus dengan berkesinambungan untuk kehidupan setiap makhluk hidup.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sistem informasi Psikologi

Sistem Informasi Psikologi A.    Pengertian Sistem 1.   Menurut Jogiyanto (2005), suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang...